RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) Hubungan teman sebaya SMA IT Darussalam Pipitan
RENCANA
PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
A. Identitas
Sekolah :
SMA IT DARUSSALAM PIPITAN
Kelas / Semester : Kelas X/Ganjil
Tahun
Ajaran : 2017-2018
B. Topik :
Hubungan Teman Sebaya (
Persahabatan)
C. Alokasi Waktu :
1 x 45 menit
D. Penyelenggara : Guru BK
E. Bidang Bimbingan :
Sosial
F. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
G. Jenis Layanan :
Layanan Informasi
H. Fungsi Layanan : Pemahaman sosial
I. SKKPD : Kematangan emosional,
Kematangan hubungan dengan tema sebaya dan nilai religius
J. Nilai Karakter :
Menghargai teman dan
bersahabat.
K. Tujuan
Tujuan
Umum : Agar siswa mampu memahami pentingnya menjalin
hubungan dengan teman sebaya
Tujuan
Khusus : - Agar siswa mampu mengaktifkan diri
dalam menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya
-
Agar siswa mampu
menempatkan diri sebagai pria maupun sebagai wanita
L.
Media : Laptop, LCD, power point, Vidio, Kertas,
M.
Kegiatan
Tahap
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
Pembukaan (Awal)
|
1. Salam
2. Menanyakan kabar
3. Kontrak layanan (
memberi gambaran pembahasan dan waktu yang digunakan serta meminta
kesepakatan)
4. Ice Breaking Awal
|
10 menit
|
2. Inti
|
1. Guru BK menjelaskan
tentang pengertian Hubungan teman sebaya, memilih pergaulan yang benar,
membedakan batasan antara laki-laki dan wanita.
2.
Siswa diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat
tentang tema yang dibahas.
3. Penayangan vidio tentang
Persahabatan
4. Ice Breaking tentang
menyatukan pemikiran
|
30 menit
|
3. Penutup
|
1. Konselor membuat kesimpulan kegiatan
2. Konselor melakukan evaluasi
3. Konselor mengucapkan terima kasih karena
konseli telah aktif dalam mengikuti kegiatan
|
5
menit
|
N. Sumber
- https://soaljawabislam.wordpress.com/2009/02/23/batasan-hubungan-laki-laki-dan-perempuan/
- https://tugasgurusekolah.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-hubungan-sosial.html
O. Evaluasi
Evaluasi proses di laksanakan dengan
mengadakan pengamatan selama proses kegiatan berlangsung. Aspek yang diamati
antara lain:
1.
Perhatian siswa selama kegiatan berlangsung
2.
Partisipasi siswa dalam diskusi kelas
3.
Penyampaian refleksi
4.
Berupa pernyataan-pernyataan yang
Reflektif.
P. Rencana Penilaian :
-
Laiseg
Penilaian proses
: Peserta didik dapat mengikuti proses layanan klasikal dengan baik dan teratur
Penilaian hasil : (Understanding) Peserta didik / Konseli dapat memahami tentang
hubungan teman sebaya, arti persahabatan dan pembatasan hubungan antara kawan
lain jenis. (Comportable) Peserta didik dapat mengungkapkan kesan pesan
setelah menerima materi hubungan sosial teman sebaya. (Action) Peserta didik diharapakan kedepan lebih bisa
bergaul dengan teman sebaya dengan baik.
- Laijapen : Siswa mampu
menerima dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi
dalam hubungan teman sebaya.
- Laijapan :
Siswa mampu memelihara dan berperilaku sesuai dengan batasan umur sebayanya dan dapat lebih
bijak dan beretika dalam pergaulan.
Q. Catatan Khusus : …………………………………………………………
Mengetahui,
|
Serang, Juli 2017
|
|
Kepala Sekolah
|
Guru BK
|
|
Moch. Ridho, S.Pd.I
|
Rahmatulloh
|
|
NIP.
|
Lampiran
: 1. Uraian materi
INDAHNYA
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA
a.
Pengertian hubungan sosial dengan teman sebaya
Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang
satu denganindividu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada kesadaran
untuk salingmenolong. Hubungan sosial disebut juga interaksi sosial. Interaksi
sosial adalah prosessaling memengaruhi di antara dua orang atau lebih.
Seseorang melakukan hubungansosial secara naluri didorong oleh beberapa faktor,
baik faktor dari dalam maupundari luar dirinya. Jadi hubungan sosial dengan
teman sebaya adalah suatu kegiatan yang menghubungkan kepentinagan antara
individu dengan teman sebaya yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat
menciptakan rasa saling pengertian dan kerja sama yang cukup tinggi. Adanya
persamaan kepentingan juga memicu terjadinya hubungan sosial dengan teman
sebaya.
b.
Makna dari pentingnya hubungan sosial dengan teman sebaya
Menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya memiliki beberapa manfaat,
antara lain:
1.
Melatih ketrampilan berkomunikasi
Dengan selalu
berkomunikasi dengan teman sebaya maka lambat laun individu dapat mengembangkan
ketrampilan berkomunikasinya.
2.
Sebagai motivasi ekstrinsik
Teman sebaya
dapat menjadi motivasi ekstrinsik apabila individu selalu merasa bahwa dirinya
merasa kurang (dalam arti positif) dan teman sebaya dapat menjadi semangat
untuk bisa berbuat lebih maupun menjadi lebih baik seperti teman
3.
Menambah wawasan
Menjalin
hubungan dengan teman sebaya dapat menembah wawasan karena dengan menjalin
hubungan tersebut dapat untuk lebih saling mengenal, memahami, dan bertukar
informasi.
4.
Melatih kerja sama dengan teman sebaya
Adanya persamaan
tujuan membuat terciptanya kerja sama karena sama-sama ingin mencapai tujuan
tertentu
5.
Melatih percaya diri
Dengan terbiasa
berkomunikasi dengan teman sebaya, maka akan melatih percaya diri
c.
Cara pengaktifan diri dalam menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya
Cara agar
individu dapat aktif dalam menjalin hubungan yang lebih matang dengan teman
sebaya, antara lain:
1.
Mendahulukan diri untuk menyapa teman
Menyapa bukanlah
sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi bukan juga sesuatu hal yang
mudah dilakukan. Karena tidak sedikit orang yang enggan untuk menyapa
dikarenakan beberapa sebab, antara lain malas dan malu. Menghilangkan malu dan
malas menyapa merupakan langkah awal pengaktifan diri dalam menjalin hubungan
yang lebih matang dengan teman sebaya. Kedua hal tersebut baiknya dihilangkan
agar individu dapat aktif dalam menjalin hubungan dengn teman sebaya.
2.
Bertutur kata yang baik dan sopan, jangan sampai menyakiti hati atau
perasaan teman
Adalah sangat
penting dalam menjalin hubungan sosial apabila dapat saling menjaga hati atau
perasaan lawan bicara, karena denagn demikian akan tercipta hubungan yang
harmonis.
3.
Tidak segan meminta ataupun menawarkan bantuan terhadap teman. Ketika
seseorang mengalami kesulitan, hendaknya tidak segan untuk meminta bantuan
kepada teman karena teman akan merasa kita hargai. Sebaliknya seseorang juga
hendaknya tidak segan untuk menawarkan bantuan kepada teman bila teman ada yang
mengalami kesulitan.
d. Batasan Hubungan dan komunikasi antara
lawan jenis
1.
Batasan Memandang
Islam
memerintahkan agar orang beriman baik laki-laki maupun wanita menahan
pandangannya ketika menghadapi sesuatu yang potensial terhadap fitnah. Itulah
alasannya mengapa Islam melarang seseorang saling berpandangan dengan lawan
jenisnya.
-
QS. An-Nur Ayat 30
-
سَأَلْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظْرَةِ الْفَجْأَةِ
فَقَالَ اصْرِفْ بَصَرَكَ
-
“Aku bertanya kepada Rasulullah
saw. tentang memandang [lawan-jenis] secara tiba-tiba [tanpa disengaja]. Lalu
beliau memerintahkan aku mengalihkan pandanganku.” (HR Muslim)
2.
Berkhalwat
لَا
يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا
Janganlah seorang di antara kalian berkhalwat dengan seorang wanita, karena
yang ketiganya adalah syetan (Tirmidzi dan Ahmad)
o
INSTRUMENT
PENILAIAN
HASIL
A. Pengetahuan
( Understanding)
1.
Bagaimana pendapat kalian
tentang Hubungan antar teman sebaya?
2.
Bagaimana cara kalian memilih
sahabat yang baik ?
3.
Apakah yang akan anda lakukan
jika ada teman yang mengajak ke arah yang buruk?
4.
Apa manfaat bagi kalian dalam
mempelajari tentang hubungan antar teman
sebaya?
B. Sikap/Perasaan
Positif (comfortable)
Berilah
tanda cek (V) Pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi anda
dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak
sesuai dengan kondisi anda!
No
|
Pernyataan
|
Setuju
|
Tidak Setuju
|
1
|
Saya merasa senang menerima materi pelayan BK tentang hubungan teman
sebaya
|
||
2
|
Setelah menerima materi layanan BK tentang hubungan teman sebaya timbul
kesadaran untuk lebih dekat dengan teman-teman yang bisa mengajak kepada
kebaikan
|
||
3
|
Setelah menerima materi layanan BK tentang hubungan teman sebaya saya
akan berusaha mengajak teman agar bisa lebih baik
|
||
4
|
Materi layanan BK tentang hubungan teman sebaya,menyadarkan saya untuk
lebih mengakrabkan diri kepada teman teman
|
INSTRUMENT
PENILAIAN PROSES
(HUBUNGAN TEMAN SEBAYA)
NO
|
PROSES YANG DINILAI
|
HASIL PENGAMATAN
|
KET
|
|
YA
|
TIDAK
|
|||
A
|
Keterlaksanaan
program
|
|||
1.
Program layanan terlaksana sesuai
dengan RPL
|
||||
2.
Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
|
||||
3.
Metode yang digunakan variatif dan
menarik
|
||||
4.
Menggunakan media layanan BK
|
||||
5.
RPL minimal terdiri dari Tujuan,
Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
|
||||
B
|
Perolehan Siswa
Pasca Layanan
|
|||
1.
Peserta didik memperoleh pemahaman
baru
|
||||
2.
Peserta didik mempunyai perasaan
positif
|
||||
3.
Peserta didik berkurang masalahnya
|
||||
4.
Peserta didik terentaskan
masalahannya
|
||||
5.
Berkembangnya PTSDL
|
||||
C
|
Perhatian
Peserta Didik
|
|||
1.
Peserta didik antusias mengikuti
materi layanan BK
|
||||
2.
Peserta didik aktif bertanya
|
||||
3.
Peserta didik aktif menjawab
|
||||
4.
Peserta didik mengerjakan tugas yang
diberikan konselor
|
||||
5.
Peserta didik hadir semua
|
||||
D
|
Kesesuaiaan
Program
|
|||
1.
Program disusun sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
|
||||
2.
Materi layanan sesuaikebutuhan
peserta didik
|
||||
3.
Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
|
||||
4.
Materi layanan mengacu pada sumber
yang jelas
|
||||
5.
Program dilaksanakan sesuai waktu
yang telah ditentukan
|
Comments
Post a Comment